Belahan Jiwa - KLA Project

Membaca lagi surat-suratmu, hatiku jatuh rindu

Tak sadar pada langit kamarku, kulukis kau di situ

Waktu yang berlalu, dan jarak masih saja terbentang

Penamu bicara, menembus ruang menyapa sukmaku


Mendesah lembut angin membawa butiran hati lara

Ternyata meraih kesempatan, tak semudah kusangka

Kau setia menunggu lelaki kecil menantang hidup

Kau sertakan do'a, seolah mantra menjelma nafasku


Memendam tanya seg'ra terucap

Belahan jiwa apa kabarmu

Kuharap s'lalu tetap kau jaga

Tumbuhan cinta yang di ladang kita ...


Kau setia menunggu lelaki kecil menantang hidup

Kau sertakan do'a, seolah mantra menjelma nafasku


Memendam tanya seg'ra terucap

Belahan jiwa apa kabarmu

Kuharap s'lalu tetap kau jaga

Tumbuhan cinta yang di ladang kita


Aku ... jauh di sini menggapai cita

Hingga ... satu saat pasti ku kan kembali


Kan kujemput dikau Sang Putri, pada saatnya nanti

Berkereta kencana kubawa pergi, 'tuju istana di sana ku bertahta


Memendam tanya seg'ra terucap

Belahan jiwa apa kabarmu

Kuharap s'lalu tetap kau jaga

Tumbuhan cinta yang di ladang kita


Aku ... jauh di sini menggapai cita

Hingga ... satu saat pasti ku kan kembali

No comments:

Post a Comment